"Dalam konteks koalisi, bagi PDIP tidak ada urusan dalam pencalonannya. karena urusan pencalonan PDIP tanpa harus berkoalisi pun sudah bisa. Akan tetapi kalau kita bisa ramai-ramai ngapain harus sendirian? Koalisi kan dalam rangka menjaga kestabilan pemerintah daerah ke depan," ujar Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono saat dihubungi detikcom, Jumat (27/5/2016) malam.
Gembong memastikan partainya tetap melanjutkan proses penjaringan bakal cagub DKI Jakarta walaupun tengah sibuk menjajaki koalisi. PDIP saat ini menunggu hasil psikotes 27 orang pendaftar bakal cagub untuk menjalani seleksi lanjutan.
"Tidak ada korelasinya (pertemuan PDIP dengan parpol lain) dengan penjaringan yang sedang berjalan," kata dia.
Terkait pertemuan dengan pimpinan Gerindra DKI, Gembong memastikan ada kesepahaman politik dengan PDIP. Kedua parpol ini sama-sama menegaskan pentingnya parpol dalam pemilihan kepala daerah.
"Kedua adalah kesepahaman tentang bagaimana melihat persoalan Jakarta dan siapa yang berkemungkinan menyelesaikan persoalan Jakarta ke depan. Jadi hal-hal itulah yang menjadi kunci pembuka untuk kolaisi PDIP dengan Gerindra. Tapi kita belum bicara nama calon," imbuhnya.
Setelah Gerindra, PDIP berencana melakukan pertemuan dengan pengurus PAN dan Golkar. Gembong mengatakan, pertemuan-pertemuan politik tersebut diharapkan bisa menyepakati langkah bersama dalam Pilgub DKI.
(fdn/fdn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar