Ahok: Yang Mau Makan Semeja dengan Saya Saat Kampanye Nanti Bayar Hingga Rp 50 Juta

Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan maju lewat jalur independen di Pilgub DKI 2017 mendatang mengaku punya strategi khusus terkait dengan dana kampanye. Dia akan mewajibkan orang maupun perusahaan untuk membayar jika ingin bertemu bahkan makan bersama dengan dirinya.

Ahok sendiri mengaku belum menghitung berapa dana yang akan disiapkan dirinya dan tim untuk maju di Pilgub DKI 2017 nanti. Namun prinsipnya adalah menekan biaya politik itu menjadi seminim mungkin.

"Kalau kami (Jokowi-Ahok) dari 2012 hampir enggak keluar uang. Baju kita enggak bagi, tapi beli. Cuma waktu itu kita sering ngumpul, sekali ngumpul Rp 5 juta untuk sound system, akhirnya Pak Jokowi putuskan kita enggak usah ngumpul-ngumpul, kita blusukan aja deh berdua, modalnya kartu nama. Jadi kami hampir enggak keluar uang," kata Ahok saat ditemui di acara 'Teman Ahok Fair' di Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (29/5/2016).

Untuk di 2017 nanti, kata Ahok, dirinya akan membuat sebuah terobosan yang lebih berani. Dia mengatakan, jika ada yang ingin bertemu dengannya saat kampanye nanti, diharuskan untuk membeli tiket, alias harus bayar.

"Di 2017 saya melangkah lebih berani lagi nih. Kamu mau datang, ngumpul, beli tiket. Jadi sekarang selangkah lebih maju lagi. Mungkin nanti kalau mau kumpul-kumpul lagi, sumbangan. Seorang kan max sumbang Rp 50 juta. Jadi untuk kelas menengah kalau mau makan dengan saya untuk 1 kursi harus nyumbang Rp 50 juta. Yang kelas ke bawah, 1 meja mungkin Rp 500 ribu, tapi dia kumpulnya 10 orang," kata Ahok.

"Saya kira menarik untuk sebuah langkah transformasi untuk politik kita," tambahnya.

(jor/jor)

from Detik News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments System

Disqus Shortname