Sebuah langkah yang cukup mengejutkan, mengingat HTC belum ada pengalaman membuat game. Seperti diketahui, nama HTC lebih akrab dengan pasar smartphone.
Namun, hal ini sejatinya tidak menjadi masalah. Karena dalam penggarapannya, HTC bekerjasama dengan pengembang game ternama, Valve, yang sedari awal memang menjadi mitranya dalam menciptakan HTC Vive.
Sejak bermitra dengan Valve dalam pengembangan headset VR HTC Vive, HTC menyisihkan sebagian investasinya untuk mendorong pengembangan studio game VR.
Seperti dikutip detikINET dari Venture Beat, Sabtu (28/5/2016), tentu saja, hal ini dilakukannya untuk memperkaya konten game VR bagi platform yang dikembangkannya.
HTC Vive sendiri dimanfaatkan HTC untuk membuka jalan mengakses pasar virtual reality. Pekan lalu, HTC baru merilis Vive X, sebuah program akselerasi startup bernilai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun (USD 1 = Rp 13.500).
Program ini digelar dengan memburu sejumlah startup asal Beijing, Taipei dan San Francisco. Startup yang mengikuti program akselerasi disponsori untuk menggunakan teknologi HTC Vive, guna menciptakan pengalaman VR yang kaya di berbagai bidang, termasuk game. (mag/mag)
From Detik Inet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar